Hati-Hati aplikasi CDI Shogun 110 di Motor Jupiter anda.

12006153_1013179522048468_2715571325867594959_n[1]

Tadi sempat ada yang bertanya di salah satu grup otomotif facebook. pertama cuma tanya kalau pulser dimajukan 4mm itu apakah merubah Rad degree dari timing pengapian.
saya langsung jawab, “pasti, memajukan sudut pulser 4mm artinya dia memundurkan pengapian sebesar 4mm atau 4.5 derajat kira2 kalau di konversikan ke bentuk derajat dengan magnet std Jupiter.

Saya kira jawaban akan selesai di situ, ternyata pertanyaan dia kedua yang bikin saya kaget dengan aksi nekatnya. kemudian mas tersebut kembali bertanya :
“aq lg terap kn mas,di mtor jupitr 2002, titik pik up magnet aq majuin 4mili, pakai cdi (sindengen)shogun bdak, api lbh bsar, respon lbh cpt, torsi ats bwah ny ngk prnh kosong mas, tp ada kndala ny mas..!! ni yg buat sya bingung.. klu dlm posisi masuk gigi,dn mtor ngk di gas, knpa getar mesin trsa kasar, dr calter kiri( rumah magnet).. apa krn t’lalu tinggi lift pik up magnet yg sya ptong mas..??”

Dari sedikit cerita pertanyaan kedua diatas, aku langsung kaget, dan cuma dalam hati bertanya. “kok mesin nya belum meledak ya? “, hehehehhe..

Oke, sekarang mau sedikit menulis hitung2an nya yang membuat saya sendiri masih kaget menemui kasus seperti ini.

**Rad degree Pengapian std Jupiter z : 65 derajat
**Memajukkan pulser 4mm berarti memundurkan pengapian kira2 4.5 derajat
** Delay pengapian CDI shogun 0-10Derajat. anggap delay CDI dlm posisi maksimal ( 10 derajat ).

jadi dengan kondisi diatas didapat titik api pengapian jupiter z diatas adalah :
Timing = ( ( Rad degree – geser pulser ) – delay CDI ) Derajat BTDC
Timing = ( ( 65 – 4.5 ) – 10 ) Derajat BTDC
Timing = 50.5 derajat BTDC

Wow, dengan kondisi paling low sekalipun kita dapat derajat titik api ada pada 50.5 derajat BTDC.
padahal untuk motor 4 tak rata2 hanya bermain di range 25 – 40 derajat BTDC. wah, sudah maju berapa derajat itu. heheheh

Jadinya bisa saya dapat kesimpulan :

a. itulah kenapa mas tadi cerita kalau “respon lbh cpt, torsi ats bwah ny ngk prnh kosong”. itu betul sekali karena dengan posisi pengapian yang sangat maju mesin akan terasa sangat responsif, pembakaran jadi kering banget. tapi kondisi reall nya kalau dilakukan test tenaga malah power/ hp nya turun banget, terutama di Rpm atas karena tendangan balik yang terlalu besar diakibatkan pembakaran yang terlalu cepat.

b.trus yang kedua, mas nya bilang “klu dlm posisi masuk gigi,dn mtor ngk di gas, knpa getar mesin trsa kasar, dr calter kiri( rumah magnet)”. itu artinya terjadi detonasi yang luar biasa besar di ruang bakar. dan saya cuma bisa bilang, untuk mesin nya belum meledak karena nya 😀

#sekian dulu

One Comment

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *