Pada sistem Injeksi, patokan timing nya itu adalah dari tonjolan pertama setelah missing tooth nya. Mirip klo di sistem cdi adalah cari rad degree nya dulu yang utama, klo di sistem injeksi, kita nyebut nya cari dulu ukuran derajat phase rotor nya. Std nya kalo motor R15 adalah 180 derajat sebelum TMA Tapi kalo
Sedikit gambar yang menunjukkan system koil motor injeksi pada salah satu motor balap yang tak temui. Pemasangan yang kurang bagus dari koil menyebabkan adanya hambatan yang besar antara ground koil dengan massa mesin motor ( Hambatan I ). Ini yang menyebabkan kualitas api busi menjadi jelek. Permasalahan seperti ini sangat jarang terjadi pada motor dengan
Selama ini kita selalu berpatokan kalo ingin aplikasi CDI tertentu ke motor yang lain, selalu memakai patokan panjang pickup. misal kalo CDI shogun 110 ke Jupiter, yang penting panjang pickup misal dibikin 11 mm, 12 mm atau 15mm dll. Dan karena kita tidak tahu pasti cara perhitungannya gimana akhirnya cuma asal ngikut aja. dan alhasil,
Mengingat masih banyaknya teman2 yang masih awam tapi penasaran dengan cara kerja sistem pengapian dan cara merubah settingan2nya. Disini saya akan mencoba menjabarkan cara2 yang dipakai untuk merubah sudut pengapian motor secara manual beserta kelebihan dan kekurangannya. Bagi yang tidak mau repot sebenarnya paling enak dengan setting langsung pada CDI dengan program :D. Dipilih
Mau sedikit membahas pulser dan pickup : Pulser pada motor bekerja dengan sistem hall effect. jadi dia membaca perubahan ferro dari besi lempengan. karena pulser membaca perubahan ferro dari lempengan atw magnet maka disini yang perlu diperhatikan ** bahan yang berada dipermukaan ( yang menghadap pulser ) harus sehomogen mungkin. inilah salah satu alasan kenapa
Tadi sempat ada yang bertanya di salah satu grup otomotif facebook. pertama cuma tanya kalau pulser dimajukan 4mm itu apakah merubah Rad degree dari timing pengapian. saya langsung jawab, “pasti, memajukan sudut pulser 4mm artinya dia memundurkan pengapian sebesar 4mm atau 4.5 derajat kira2 kalau di konversikan ke bentuk derajat dengan magnet std Jupiter. Saya
Untuk yang memakai CDI Programmable dan ingin mengganti magnet std nya dengan flywheel custom sendiri sehingga bisa diatur berat nya secara leluasa, ini saya sedikit mau berbagi cara menentukan ukuran ideal rad degree untuk sistem pengapian nya. Langkah menentukan ukuran rad degree pertama kita perkirakan dulu, kira2 nanti settingan derajat maksimum dari CDI kita itu