Category: Uncategorized

3 Cara Merubah Sudut Pengapian Secara Manual

  Mengingat masih banyaknya teman2 yang masih awam tapi penasaran dengan cara kerja sistem pengapian dan cara merubah settingan2nya. Disini saya akan mencoba menjabarkan cara2 yang dipakai untuk merubah sudut pengapian motor secara manual beserta kelebihan dan kekurangannya. Bagi yang tidak mau repot sebenarnya paling enak dengan setting langsung pada CDI dengan program :D. Dipilih

Magnet RX-king Tidak Bagus Untuk Aplikasi Total Loss

Mau sedikit membahas pulser dan pickup : Pulser pada motor bekerja dengan sistem hall effect. jadi dia membaca perubahan ferro dari besi lempengan. karena pulser membaca perubahan ferro dari lempengan atw magnet maka disini yang perlu diperhatikan ** bahan yang berada dipermukaan ( yang menghadap pulser ) harus sehomogen mungkin. inilah salah satu alasan kenapa

Hati-Hati aplikasi CDI Shogun 110 di Motor Jupiter anda.

Tadi sempat ada yang bertanya di salah satu grup otomotif facebook. pertama cuma tanya kalau pulser dimajukan 4mm itu apakah merubah Rad degree dari timing pengapian. saya langsung jawab, “pasti, memajukan sudut pulser 4mm artinya dia memundurkan pengapian sebesar 4mm atau 4.5 derajat kira2 kalau di konversikan ke bentuk derajat dengan magnet std Jupiter. Saya

Menentukan Rad Degree Ideal Sistem Pengapian Mesin

Untuk yang memakai CDI Programmable dan ingin mengganti magnet std nya dengan flywheel custom sendiri sehingga bisa diatur berat nya secara leluasa, ini saya sedikit mau berbagi cara menentukan ukuran ideal rad degree untuk sistem pengapian nya. Langkah menentukan ukuran rad degree pertama kita perkirakan dulu, kira2 nanti settingan derajat maksimum dari CDI kita itu